Peringatan HUT Kemerdekaan Ke-71 Di Istana Diprediksi Lebih Meriah

By Admin

nusakini.com--“Zaman terus berganti”. Sepertinya kalimat itu yang pas untuk menjadi mukadimah dalam berita ini. Pasalnya, ada nuansa yang berbeda dalam rencana rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia (RI), di Istana Kepresidenan, Jakarta, kali ini. 

Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan terutama pada tanggal 17 Agustus dijadwalkan akan lebih padat dari tahun-tahun sebelumnya dan diprediksi akan berjalan lebih meriah. 

Dulu, peringatan HUT kemerdekaan sebelumnya, yakni HUT Kemerdekaan ke-70, acara puncak peringatan dimulai saat upacara detik-detik peringatan proklamasi pada pagi hari, dilanjutkan dengan pagelaran kesenian di sore hari kemudian ditutup oleh upacara penurunan bendera. 

Tapi kali ini, rangkaian acara peringatan kemerdekaan direncanakan akan dimulai lebih pagi. Rencananya, sejak pukul 08.00 WIB, akan ada persembahan marching band dari Semen Indonesia, dan akan dilanjutkan dengan arak-arakan bendera dari Monumen Nasional menuju halaman Istana Merdeka. Selain itu, sejumlah tarian kolosal GSP dan Rampak Doll dari Bengkulu juga akan memeriahkan acara pagi hari tersebut. 

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam rilisnya menjelaskan, sebelum upacara detik-detik proklamasi dimulai, undangan akan dihibur oleh Paduan Suara Pangudi Luhur dan Rezonanse dan Paduan Suara Gita Bahana Nusantara yang akan menyanyikan lagu-lagu perjuangan bersama Dira Sugandhi. Selanjutnya, pukul 09.40 WIB, persiapan upacara detik-detik proklamasi akan dimulai. “Presiden Joko Widodo akan bertindak sebagai Inspektur Upacaranya,” kata Bey, di Istana Negara. 

Pengibaran bendera merah putih dan flypass oleh TNI Angkatan Udara tetap menjadi agenda utama pada upacara kali ini. Sementara di akhir upacara, paduan suara Gita Bahana Nusantara akan kembali menghibur undangan dengan lagu-lagu nasional. 

Setelah upacara selesai, lanjut Bey, grup band legendaris Indonesia, Slank, direncanakan akan tampil berkolaborasi dengan penyanyi Raisa. Acara akan dilanjutkan dengan jamuan makan siang dan ramah tamah bersama para menteri Kabinet Kerja dan para kepala lembaga tinggi negara. Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan akan beramah tamah dengan para warakawuri pada siang harinya. 

Sedangkan untuk rangkaian acara pada sore hari, menurut Bey, kegiatan akan dimulai pada pukul 15.00 dengan sejumlah penampilan kesenian dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Kesenian Massal Tulung Agung, Reok Gendang, Marching Band TK Annisa, Rampak Bedug Banten, dan Marching Band POCIL Papua Barat. “Grup band Nidji bersama penyanyi Opie Andaresta juga akan tampil membawakan lagu-lagu nasional,” tambah Bey. 

Sebelum upacara penurunan bendera yang akan dilaksanakan pada pukul 17.00 WIB, kata Bey, akan ada arak-arakan bendera dan pertunjukan dari Marinir Pasukan Pengamanan Presiden. “Setelah upacara penurunan bendera, rangkaian kegiatan akan ditutup oleh arak-arakan bendera dari halaman Istana Merdeka menuju Monumen Nasional,” tutupnya. (p/ab)